Lingkungan sekitar kita terdiri dari benda mati dan benda hidup, seperti pada gambar di atas contoh-contoh dari benda mati dan benda hidup (mahluk hidup).
Apakah kita tahu perbedaan antara benda mati dan benda hidup?. Maka kita perlu mempelajari tentang ciri-ciri mahluk hidup dengan lengkap.
CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP
1. BERNAPAS
Bernapas adalah menghirup oksigen setelah itu mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Semua mahluk hidup pasti bernapas, hanya alat pernapasannya saja yang berbeda-beda. Mungkin kalian sudah mempelajari waktu di SD tentang organ pernapasan mahluk hidup. Di bawah ini tabel nama mahluk hidup beserta organ pernapasanya
2. BERGERAK
Semua mahluk hidup pasti bergerak, tapi tidak semua mahluk hidup bergerak dengan berjalan menggunakan kaki atau tanganya.
Untuk hewan alat geraknya ada yang menggunakan kaki, tangan, tubuh dan pergerakannya dapat dilihat diamati dengan mata telanjang (gerak aktif)
Untuk tumbuhan geraknya tidak aktif melainkan pasif karena pergerakannya tidak dapat diamati dengan mata telanjang dan tumbuhan bergerak salah satunya karena ada rangsangan dari luar, seperti sentuhan, cahaya, gravitasi bumi, dll.
3. Membutuhkan Makan dan Minum
Mahluk hidup pasti membutuhkan makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Kebutuhan makan dan minum setiap mahluk hidup berbeda-beda.
Contoh: Manusia memakan: daging, sayur, buah, dll
sapi, kuda memakan: rumput atau rerumputan
kucing, harimau memakan: daging
Tumbuh-tumbuhan memerlukan proses fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
4. Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya tinggi, maupun berat tubuh pada makhluk hidup, yang bisa dihitung dengan angka. Jadi pertumbuhan adalah sesuatu yang bisa dilihat langsung dengan mata.
Perkembangan adalah perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi dan pikiran menuju dewasa.
5. Berkembang Biak (Reproduksi)
Mahluk
hidup
|
Cara
Berkembang Biak
|
Manusia, kuda, sapi, dll
|
Melahirkan /beranak (vivipar)
|
Burung, ikan, cicak, dll
|
Bertelur (ovipar)
|
Hiu, Ikan Pari, kadal, dll
|
Bertelur dan beranak (Ovovivipar)
|
6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilita)
Ketika kita terkena cahaya yang sangat menyilaukan mata, Mata kita secara refleks menutup (memincingkan) mata kadang juga tangan kita spontan melindungi mata kita dari cahaya yang menyilaukan itu. Peristiwa tersebut salah satu contoh mahluk hidup peka terhadap rangsangan.
Seperti tumbuhan Putri Malu, daunny akan langsung menutup ketika tersentuh oleh tangan kita.
Contoh lain hewan kaki seribu ketika tersentuh seketika badanya akan melingkar.
7. Adaptasi (Menyesuaikan diri dengan lingkungan)
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme (mahluk hidup) mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
- memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
- mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
- mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
- bereproduksi.
- merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis.
Adaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu:
- Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya
- Contoh adaptasi Morfologi pada Manusia
- Kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas.
- Rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah.
- Rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.
- Contoh adaptasi Morfologi pada Hewan
- Bebek mempunyai selaput pada kakinya karena dia mencari makan di tempat yang berair.
- Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantung agar dia bisa membawa makanan untuk anaknya.
- Harimau mempunyai taring agar mudah merobek mangsanya.
- Adaptasi Fisiologi
- Adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak.
- Contoh adaptasi Fisiologi pada Hewan
- Hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
- Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk dapat melihat di malam hari
- Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin dengan menahan panas tubuh tetap tertahan.
- Adaptasi Tingkah Laku
Adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
8. Ekskresi (Mengeluarkan zat sisa)
Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya. Ekskresi merupakan proses yang ada pada semua bentuk kehidupan.
Organ
ekskresi
|
Zat
yang dikeluarkan
|
Paru-paru
|
Karbondioksida dan uap air
|
Ginjal
|
Urine
|
Hati
|
empedu
|
Kulit
|
Keringat
|
Stomata (Tumbuhan)
|
Uap air
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar